DDalam Jaringan komputer, ip address
terbagi menjadi 5 kelas. Kelas IP yang sering kita lihat digunakan adalah kelas
A, B dan C sedangkan kelas D dan E hanya digunakan untuk keperluan
penelitian. Sebelum memulai routing kita harus membersiapkan
dahulu simulasi routing dalam contoh ini adalah dengan menggunakan 2
workstation, 2 switch, 1 router dan 6 buah PC sehingga terlihat seperti gambar
.
Berikut
ini adalah langkah-langkah yang harus kita lakukan:
- Pertama kita susun semuanya
sepenti gambar diatas dan hubungkan semuanya menggunakan kabel
straight
- Selanjutya kita siapkan ip yang
akan kita gunakan untuk merouting nanti yaitu ip untuk kelas A, ip untuk
kelas C dan ip untuk masing-masing PC seperti gambar dibawah
ini.
- Jika semua ip yang akan
digunakan telah disiapkan selanjutnya kita melakukan konfigurasi router
melalui CLI Cisco IOS . Cisco IOS (Internetwork Operating System) adalah
sistem operasi yang berfungsi menjalankan dan mengontrol Router dan
beberapa Switch milik Cisco. Dengan adanya IOS, sistem operasi pada
Switch/Router Cisco, segala sesuatu di dalamnya dapat dengan mudah diatur
oleh manusia untuk tujuan tertentu (manageable). Pada perangkat lunak Cisco
Packet Tracer juga terdapat simulasi IOS dalam bentuk CLI (Command Line
Interface).
- Untuk memulai konfigurasi
router pertama Double-klikRouter0 hingga muncul jendela properties Router0.
Kemudian klik tab CLI sehingga tampilan seperti gambar.
- Ketik “n” pada prompt Continue
with configuration dialog? [yes/no]: agar IOS langsung masuk ke CLI.
- Tekan tombol “ENTER” ketika
tulisan Press RETURN to get started! muncul.
- Kemudian muncul prompt Router>.
Mulai dari sini, disebut sebagai user mode. Anda bisa mengetikkan
perintah-perintah dasar –biasanya dipakai untuk melihat statistik yang ada
pada Router
- Untuk masuk ke mode privileged,
ketikkan “enable” setelah prompt Router>
- Kalau muncul prompt Router# (tanda
“>” pada prompt telah berubah menjadi tanda “#”), berarti anda telah
memasuki mode priviledged.
- Untuk kembali ke user
mode, tinggal mengetikkan perintah “disable”
- Untuk keluar dari
console, ketikkan perintah “logout”
- Selanjutnya kita beri nama
dan password pada router yang akan kita konfigurasi.
- Kemudian kita konfigurasi
router dengan memasukkan ip kelas A pada interface fastenthernet 0/0 dan
ip kelas C pada interface fastenthernet 0/1, seperti gambar berikut ini.
-
- Sekarang kita sudah
selesai mengkofigurasi router, selanjutnya kita akan memberikan ip pada PC
kelas A dan kelas C, dengan cara double-klik pada PC kemudian pilih tab
dekstop lalu pilih ip configuration dan lakukan setting ip seperti gambar.
- Default Gateway yang kita
masukkan harus sama dengan ip kelas yang kita buat, selanjutnya lakukan
hal yang sama pada semua PC.
- Jika telah selesai
kemudian kita akan menguji kebenaran dari routing table Router0, bisa
dengan melakukan “ping” dari host satu ke host lainnya. Seperti
gambar dibawah ini.
Jika
semua ping telah berhasil berarti konfigurasi yang kita lakukan
benar...........
Pada
pemasangan kabel